Search

Acatraveler's Diary

which of the favours of your Lord will you deny

Month

August 2017

Nam Tok

Ini adalah hasil kelayapan di Bangkok, Thailand. Salah seorang temanku dan pacarnya, Jia & Dream, membawaku ke restoran khas Thai terdekat dengan hotel untuk merasakan nikmat pedasnya masakan Thailand plus segarnya Thai tea (nyesel kenapa dulu gak beli Thai tea buat oleh-oleh, padahal dikasi space bagasi yang gede). Terkesan dengan Nam Tok (beef salad) nya, aku berjanji pada Jia untuk mencobanya di rumah. Rasanya pedas, asam, asin, dan gurih. Agak mirip seperti pacri nanas yang sempat kurasakan di rumah Tante Ana di Sampit, Kalimantan.

Tradisi halan-halan ke luar negeri bukan cuma meninggalkan cerita, tapi juga resep masakan tradisional untuk dicoba di rumah. Dengan memasak (yang mungkin jadi keasyikan tersendiri setelah keribetan skripsi), aku bisa memutar ulang kenangan-kenangan selama di negara tersebut.

Bahan:

1/4 kg daging sapi – iris memanjang, saus ikan Thailand, 1/2 bawang bombay, cabai secukupnya, 2 ons kacang panjang – iris, 1 ons seledri, 1 mentimun – iris, 3 sdm minyak goreng, 1/2 jeruk lemon – peras, air secukupnya, garam secukupnya, merica secukupnya

Cara memasak:

1. Rebus daging sapi hingga matang, tiriskan

2. Tumis bawang bombay, cabai, merica hingga harum. Masukkan daging. Aduk rata.

3. Masukkan air perasan jeruk lemon, garam, saus ikan, seledri, dan kacang panjang. Tumis hingga daging empuk. Tambahkan air sedikit.

4. Sajikan irisan mentimun sebagai hiasan.

Bagi orang Indonesia, mungkin rasanya agak sedikit aneh karena ada campuran jeruk lemon dan cabai. Tapi, justru aneh inilah yang membuat Nam Tok memang khas Thailand.

BitterBallen Special

Setiap kali aku berkunjung ke kafe Arung Senja, menu yang tak mungkin aku lewatkan adalah BitterBallen. Camilan khas Belanda ini, entah kenapa mengingatkanku dengan rasa perkedel daging sapi (Almh) Mbah Dong. Nah, supaya hemat dan orang-orang di rumah bisa ikut nyicipin gurihnya BitterBallen, aku jadi iseng nyari resepnya dan buat sendiri di rumah. Tapi karena harga daging sapi lagi mahal, akhirnya aku ganti jadi daging ayam. Kalau ayam nya mau diganti sayuran atau yang lain, boleh.

Bahan:

1/4 kg daging ayam giling, 2 susu kotak plain kemasan 250ml, 1 sdm mentega, 1 bawang bombay – iris kecil, 1/4 kg terigu, 1/4 kg tepung roti, 2 butir telur, garam, minyak untuk menggoreng adonan.

Cara Pembuatan:

1. Rebus daging ayam giling sampai matang. Tiriskan.

2. Panaskan mentega, masukkan bawang bombay, tumis hingga harum.

3. Masukkan tepung terigu, susu, dan ayam ke dalam tumisan bawang bombay. Tambahkan garam secukupnya. Aduk hingga merata.

4. Bentuk adonan menjadi bola-bola, masukkan ke dalam putih telur, dan balurkan ke dalam tepung roti.

5. Goreng sampai keemasan.

Siap disajikan. Well, ternyata cukup gampang prosesnya. Paling yang cukup hebring waktu buat bola-bola dari adonan. Tapi overall, hasilnya memuaskan!

 

Up ↑